Movie review score
5
Kisah nyata seorang gadis cilik
bernama Gita Sesa Wanda Cantika yang biasa dipanggil Keke ini menggerakkan hati
seorang penulis – Agnes Davonar – untuk mengangkat kisahnya ke dalam sebuah
novel yang berjudul Surat Kecil untuk Tuhan.
Keke berusia 13 tahun dan
hidupnya tampak sempurna, disayang oleh orang tua dan dua orang kakak lelakinya
dalam kondisi keuangan keluarga yang berkecukupan, serta memiliki enam sahabat
dekat yang kompak dan kekasih bernama Andy (Esa Sigit).
Namun ternyata berita sedih harus
diterima Keke, ternyata ia mengidap penyakit yang disebut Rhabdomyosarcoma
(kanker jaringan lunak) dan sudah berada di stadium 3. Keke adalah pasien
pertama di Indonesia dan dokter menyatakan bahwa usianya tinggal beberapa bulan
lagi. Tapi ayah Keke tak menyerah, Keke pun harus menjalani tindakan kemotrapi
hampir selama setahun yang membuat rambut Keke rontok, kulit kering dan ia
sering merasa perutnya mual. Keke tampak buruk sekali, kecantikannya hilang.
Keke sering mimisan, sulit bernapas dan matanya memerah lalu berair dan lama
kelamaan ada benjolan yang semakin hari semakin besar di bawah kelopak mata
bagian kiri. Walau begitu, ia tetap ingin ikut ujian sekolah. Bu Megawati
sampai memberinya peringkat sebagai ‘Siswi Teladan’.
Ketabahan dan kesebaran Keke
mendapat hadiahnya, karena dokter akhirnya menyatakan Keke sembuh dan dapat
beraktivitas seperti biasa. Namun entah mengapa, kanker kembali menyerang
lebih parah setahun berikutny. Keke tahu ia makin lemah, tapi Keke tak ingin
tampak kalah, dan ia berusaha selalu tegar dan gigih melawan penyakitnya demi
keluarga yang dicintainya dan sahabat-sahabatnya yang setia.